Selasa, 22 Februari 2011

PENDIDIKAN ITU MEMANG BETUL-BETUL BERHARGA


POTRET BURAM PENDIDIKAN INDONESIA

Pendidikan memang sangat berpengaruh bagi kehidupan kita sekarang dan masa depan nantinya. Dengan pendidikan kita bisa menjadi lebih dewasa dan lebih siap untuk menghadapi tantangan kehidupan yang mungkin akan penuh dengan persaingan yang ketat.
Bagaimana dengan Indonesia? Apa yang terjadi dengan pendidikan di Indonesia?
Bagi kita yang mengenyam pendidikan dari SD bahkan sampai ke jenjang Universitas sekarang mungkin tidak begitu terasa bagi kita. Namun jika kita lihat di sekeliling kita, di daerah-daerah terpencil bahkan di Ibukota sekalipun banyak sekali kejadian-kejadian tentang pendidikan yang sangat memprihatinkan.
Dari cuplikan video ini saja, digambarkan bagaimana susahnya memperoleh pendidikan yang layak. Biaya sekolah yang begitu mahal menjadi salah satu penyebabnya. Banyak anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu mempunyai angan-angan yang tinggi untuk bersekolah. Tapi apalah daya mereka, biaya pendidikan yang mahal membenamkan cita-cita mereka. Selain itu, ada anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu yang berusaha sekuat tenaga untuk bersekolah, tapi di tengah jalan mereka terpaksa harus menghentikan sekolah mereka hanya karena alasan biaya.
Lain halnya lagi dengan anak-anak yang berasal dari keluarga yang cukup mampu bahkan kaya. Mereka bisa bersekolah disekolah bagus dan mahal, tapi mereka tidak belajar dengan serius dan baik. Mereka hanya menganggap bahwa sekolah itu hanya tempat bermain, mengisi waktu dan bertemu dengan teman-teman. Mereka lupa untuk apa tujuan mereka ke sekolah sebenarnya. Akibatnya banyak siswa siswi yang terlibat tawuran, narkoba, bahkan freesex. Sehingga tidak aneh Indonesia berada di urutan 110 dari 179 negara yang memiliki kualitas pendidikan yang rendah.
Kalau generasi muda penerus bangsa Indonesia kita seperti ini. Apa yang akan terjadi di negara kita esok harinya. Mau di bawa kemana negara kita ini?
Tidak bisa kita pungkiri, pemerintah sudah melakukan banyak usaha untuk memajukan pendidikan di negara kita. Namun bisa dilihat sendiri, usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah tersebut belum membuahkan hasil yang meyakinkan. Bermacam model kurikulum sudah dicoba untuk diterapkan seperti KBK dan KTSP. Namun hasilnya belum bisa kita lihat juga.
Apakah ada solusi yang lain untuk masalah seperti ini? Apakah ada yang harus kita rubah dari sistem pendidikan kita sekarang ini?
Jawabannya tentulah ada. Selama ini kita telah mencoba berbagai macam bentuk kurikulum dan pendidikan. Apa salahnya kita juga mencoba sistem yang belum pernah kita coba sebelumnya yakni sistem pendidikan Islam. Bukan maksud untuk menjadikan generasi kita sebagai kelinci percobaan, tapi kalau tidak pernah kita coba maka kita tidak akan tahu hasilnya.
Bagaimanakah sistem pendidikan Islam itu?
Sistem pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang berlandaskan kepada ajaran Islam yakni Al Quran dan Hadits. Namun Sistem pendidikan ini tidak hanya bisa digunakan untuk umat Islam saja, tapi bisa digunakan untuk seluruh umat. Secara umum sistem pendidikan Islam lebih menekankan kepada nurani dan tingkah laku peserta didik tanpa meninggalkan ilmu pengetahuan. Dengan sistem pendidikan Islam, siswa tidak hanya pintar dalam IPTEK tapi juga bisa bersikap, sehingga bisa mempraktekkan ilmunya dengan baik dan benar. Tidak seperti pejabat-pejabat negara dan oknum-oknum tidak bertanggung jawab, yang dengan mudahnya memakan uang rakyat.
Selain itu generasi-generasi muda kita sekarang haruslah dipompa semangatnya untuk maju dan memajukan bangsa ini. Sehingga dimanapun mereka bersekolah, disekolah berkualitas bagus ataupun tidak, mereka tetap terus bersemangat untuk belajar. Karena faktor keinginan yang kuat juga mempengaruhi hasil belajar kita.


SCHOOL BASED MANAJEMENT
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
(MBS)

Manajemen Berbasis Sekolah merupakan sistem yang sangat bagus digunakan untuk membantu sekolah menuju kemandirian. Karena dalam sistem ini sekolah dan masyarakat lebih bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan, lebih banyak dana diserahkan untuk dikelola disekolah, dan pengambilan keputusan lebih banyak dilakukan oleh sekolah sendiri sehingga bisa diibaratkan seperti sekolah swasta.
Ciri-ciri dari MBS ini ada 3 macam yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Penerapan sistem PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
3. Partisipasi Masyarakat.
Setelah kita melihat video tentang School Based Manajement, terlihat bagaimana MBS itu terlaksana dan bagaimana hasilnya.
Anak-anak sangat menikmati belajar, karena diterapkannya sistem PAKEM. Dalam pembelajaran siswa diajarkan sopan santun, contohnya: dengan mengucapkan salam ketika gurunya masuk.
Siswa menjadi lebih berani untuk berbicara, mengeluarkan pendapat di depan kelas. Tidak perlu malu-malu lagi dan tidak takut salah. Dalam pembelajaranpun diterapkan sistem diskusi.
Siswa menjadi lebih gemar belajar karena mereka merasakan belajar itu menyenangkan. Dengan PAKEM ini siswa menjadi lebih mudah mengerti dan memahami pelajaran.
Ruangan kelaspun ditata dengan rapi dan dipenuhi oleh hasil-hasil pekerjaan siswa sebagai penghargaan bagi mereka. Tidak ada lagi dinding kelas yang kosong, semua dipenuhi dengan kertas. Mereka jadi lebih semangat belajar karena hasil belajar mereka dihargai.
MBS ini juga membawa langsung siswa kedalam dunia nyata. Seperti ketika siswa belajar tentang mobil. Sebelum MBS mobil hanya digambarkan saja di papan tulis, tapi dalam MBS siswa memang dibawa betul-betul ke lapangan dan guru menjelaskan tentang mobil dengan nyata.
Rasa memiliki akan sekolah sangat dipupuk sekali. Terbukti tidak hanya siswa yang mencintai sekolahnya tapi juga masyarakat. Masyarakat juga ikut berperan dalam pengembangan sekolah. Ketika dana sekolah tidak cukup untuk membuat fasilitas untuk siswa, disanalah masyarakat datang ikut membantu sehingga fasilitas sekolah dan bakat siswa bisa ditampung dengan baik. Masyarakat ikut bergotong royong di sekolah bersama stakeholders yang lainnya. Hal ini membuktikan masyarakat juga harus ikut berperan demi kemajuan pendidikan anak-anak mereka.


UNICEF INDONESIA


UNICEF adalah salah satu organisasi PBB yang menangani masalah anak.
Mereka sedang meneliti bagaimana keadaan pendidiikan anak-anak di Indonesia
Menurut penulis, anak-anak Indonesia sangat berminat sekali dalam belajar, dan juga tergolong kepada siswa-siswa yang pintar. Terlihat dari jawaban mereka yang menunjukkan bahwa mereka beminat dalam dunia pendidikan, mereka sangat ingin sekolah, mereka ingin cerdas dan sukses menggapai cita-cita dan memajukan bangsa tentunya.
UNICEF melihat bahwa dengan adanya keterbatasan fasilitas sekolah di Indonesia sedikit mengambat proses pembelajaran siswa. Buktinya setelah sistem pembelajaran menggunakan alat peraga murid jadi lebih suka dan memahami tentang pelajaran itu dan bisa berinovasi dengan pelajaran itu. Mereka bisa merasakan bahwa pelajaran itu mudah bila kita belajar dengan giat didukung dengan faslitas yang memadai.
Mudah-mudahan pendidikan di Indonesia terus berbenah diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Karena pendidikan untuk generasi muda sekarang ini akan menentukan bagaimana nasib Negara kita kelak. Tidak hanya pemerintah yang mengusahakan ini, tapi seluruh elemen masyarakat hendaklah ikut berperan dalam pendidikan Negara kita ini.